[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Assalamualaikum yi, niki enten lare ingkang tasek kumat2an kesurupan, shabrina yg dulu juga sering kumat. Riyen tirose kiriman saking griyo, ingkang niki tirose kiriman sking luar. Tirose geh riyen sempet dibeto ten pak eko manjung, lah niki kumat e sampe triak2 lari2🙏🏻
[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Jauhkan dr tmn" yg lain, masukkan ruang husus yg jauh dr jangkuan santri, temani sj smpe kesel, nanti klo sdh agak kesel di cranial (kepala spt qmt kmaren) lalu sugesti yg positip
[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Naskah Sugesti Positif untuk Santri Kesurupan
(Dibacakan dengan lembut, tegas, penuh kasih sayang)
Bismillahirrahmanirrahim…
"Tenangkan hatimu… tenangkan pikiranmu…"
"Kamu berada di tempat yang aman… tidak ada yang menyakitimu di sini."
"Semua rasa marah, takut, dan berat… boleh kamu lepaskan sekarang."
"Energi gelap yang bukan milikmu, silakan pulang dengan damai."
"Kamu tidak wajib memikul beban yang bukan tugasmu."
"Cahaya Allah selalu menyertaimu… melindungi lahir dan batinmu."
"Sekarang, tarik napas pelan… rasakan dirimu kembali sadar."
"Ingat siapa namamu… ingat keluargamu… kembali jadi dirimu sendiri."
"Tubuhmu ini amanah… hanya untuk kebaikan, hanya untuk cahaya."
"Kamu lebih kuat dari apapun yang mengganggumu."
"Saya temani kamu… kamu tidak sendiri."
"Ayo kembali sadar, sekarang juga… Bismillah."
---
Kombinasi Dzikir Pendukung (Saat Menyentuh Ubun-Ubun)
Laa haula wa laa quwwata illa billah (diulang 7x)
Astaghfirullahal 'adzim (diulang 7x)
Allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khabaaits (3x)
Ayat Kursi (1x)
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas (masing-masing 3x)
---
[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Kalau lagi halangan boleh yi?
[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Boleh gpp
[16/5 00.07] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Contoh bedah kasus
[16/5 00.10] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Lafadz Doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
"Allahumma inni a'udzubika minal khubutsi wal khabaaits"
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gangguan jin jantan dan jin betina."
---
Konteks & Penggunaan:
Doa ini adalah doa masuk kamar mandi/toilet, diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Namun dalam konteks ruqyah dan cleansing energi, doa ini juga sering dibaca untuk memohon perlindungan dari gangguan makhluk halus, baik yang kasat mata maupun tak kasat mata (jin, setan, energi negatif).
Kata "al-khubuts" (الخُبُثِ) diartikan sebagai jin jantan, sedangkan "al-khabaaits" (الخَبَائِثِ) diartikan sebagai jin betina.
Dalil Hadits:
Diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu:
> كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya:
"Nabi SAW apabila masuk ke tempat buang hajat, beliau membaca: 'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jin jantan dan jin betina'."
(HR. Bukhari no. 142 & Muslim no. 375)
---
Kenapa dibaca saat ruqyah?
Meskipun aslinya untuk toilet, doa ini mengandung permohonan perlindungan dari gangguan makhluk halus, sehingga dalam terapi gangguan jin atau energi negatif, doa ini sering dibaca sebagai bagian dari zikir pelindung.
0 Komentar