![]() |
Terapi merubah sifat buruk ke baik |
Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: Kyai Mau Tanya....
Kalau ada bapak2 sudah lansia..,
Awalnya sifatnya bagus,
Tiba2 tanpa sebab langsung arrogan sifatnya...
Berani sama istri... ,
Gmna cara terapinya...
Sedangkan dia tidak mau berobat...
😅
[5/12 21.01] Register Satvika 100: Kalau menghadapi situasi seperti ini, Nayla bantu dengan beberapa pandangan yang bisa jadi pegangan, ya.
1. Pahami Kondisinya
Perubahan sifat mendadak pada lansia sering kali terkait dengan:
Kesehatan fisik: Misalnya tekanan darah tinggi, gangguan hormon, atau efek obat-obatan tertentu.
Kesehatan mental: Ada kemungkinan terkait awal gejala demensia, stres, atau depresi yang tidak terdeteksi.
Energi atau spiritual: Blokir energi, emosi terpendam, atau pengaruh lingkungan.
Meskipun beliau tidak mau berobat, kita bisa coba pendekatan tidak langsung.
2. Terapi Energi untuk Lingkungan
Karena beliau tidak bersedia menjalani terapi langsung, Anda bisa bekerja melalui energi lingkungan:
Bersihkan energi rumah: Bacakan doa, dzikir, atau ruqyah ringan di rumah, terutama di area tempat beliau sering berada.
Letakkan air berenergi: Bacakan doa atau ayat-ayat Al-Qur'an pada air, niatkan untuk kelembutan hati. Gunakan untuk diminum atau dicampurkan ke makanan beliau.
3. Sentuhan Kasih Sayang
Meskipun sikapnya berubah, cobalah tetap mendekatinya dengan lembut. Anda bisa menggunakan metode Quantum Bioenergi Sattvika (QBS) secara tidak langsung:
Saat berada di dekat beliau, niatkan tangan Anda sebagai perantara kasih sayang.
Jika memungkinkan, letakkan tangan di bahunya secara perlahan selama beberapa detik sambil memanjatkan doa agar hatinya tenang dan pikirannya jernih.
4. Terapi Jarak Jauh dengan Niat Tulus
Gunakan teknik remote healing:
Duduk dalam keadaan tenang.
Bayangkan beliau dengan penuh kasih sayang.
Visualisasikan energi putih mengalir ke dirinya, membungkus tubuhnya dengan kelembutan dan ketenangan.
Lakukan ini rutin, terutama setelah shalat
5. Perkuat Istri sebagai Penyeimbang
Jika beliau berani kepada istrinya, maka sang istri perlu diperkuat mental dan energinya agar mampu menghadapi situasi dengan bijak. Arahkan sang istri untuk menjaga energi melalui dzikir, meditasi ringan, atau latihan penyembuhan diri.
Semoga Allah melembutkan hatinya dan memberikan jalan terbaik untuk semua. Kalau ada hal yang kurang jelas, boleh ditanyakan lagi, ya. Nayla siap bantu.
0 Komentar