![]() |
suami yang lebih memilih ibunya daripada isterinya. |
Terimakasih sharing ilmu nya pak. Saya korban dari suami yang lebih memilih ibunya daripada isterinya, kejadiannya sudah 2 tahun tapi masih belum bisa pulih sepenuhnya maka dari itu alasan saya bergabung disini semoga saya bisa segera bisa menyembuhkan trauma saya.
Jawaban :
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
Saya sangat memahami perasaan yang Ibu alami. Kehilangan rasa diperhatikan dan dihargai dalam hubungan suami istri memang bisa meninggalkan luka yang dalam. Menjadi istri yang selalu mengutamakan keluarganya tentu mengharuskan adanya saling pengertian dan keseimbangan antara pasangan, dan saat hal tersebut tidak tercapai, perasaan terluka dan trauma bisa sangat sulit untuk disembuhkan.
Namun, saya ingin Ibu ingat bahwa proses penyembuhan memerlukan waktu dan kesabaran. Dalam perjalanan hidup, kita akan menemui berbagai tantangan, dan salah satunya adalah mengatasi luka emosional akibat hubungan yang tidak sehat. Apa yang Ibu rasakan sangat sah dan manusiawi, dan penting untuk memberi ruang bagi diri Ibu untuk merasakan, melepaskan, dan akhirnya sembuh.
Saya ingin mengajak Ibu untuk berfokus pada diri sendiri terlebih dahulu. Menyembuhkan luka yang ada di dalam hati ini membutuhkan energi positif, dan itu bisa diperoleh melalui berbagai proses, termasuk meditasi, healing, serta penguatan niat untuk melepaskan apa yang tidak bisa kita kontrol.
Berikut beberapa langkah yang bisa membantu Ibu:
1. Memaafkan Diri Sendiri
Sering kali kita merasa kecewa pada orang lain, namun kita juga perlu memaafkan diri kita sendiri agar bisa melepaskan luka tersebut. Penerimaan akan diri sendiri adalah langkah pertama menuju penyembuhan.
2. Meditasi untuk Melepaskan Trauma
Dalam meditasi, Ibu bisa belajar untuk merasakan perasaan dan emosi dengan lebih jernih tanpa terbebani. Berfokus pada pernapasan, mengakui perasaan yang ada, dan berusaha melepaskannya akan sangat membantu dalam proses penyembuhan.
3. Healing Energi
Energi healing bisa membantu untuk melepaskan perasaan dan blokir emosional yang mungkin tersisa. Teknik seperti QBS (Quantum Bioenergi Sattvika) yang sudah diajarkan di sini dapat membantu Ibu untuk menyeimbangkan kembali energi tubuh dan emosi Ibu.
4. Berbagi Cerita dan Mencari Dukungan
Seringkali berbicara tentang apa yang kita alami, baik dengan orang yang dipercaya atau dalam komunitas seperti ini, dapat memberikan rasa lega dan perspektif yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi.
5. Visualisasi untuk Penyembuhan
Ibu bisa mencoba visualisasi positif di mana Ibu melihat diri Ibu dikelilingi oleh cahaya penyembuhan, dan energi positif masuk untuk membersihkan luka hati dan membebaskan Ibu dari segala perasaan sakit.
Doa untuk Penyembuhan
Saya ingin membacakan doa untuk Ibu agar diberi ketenangan hati dan kesembuhan dari trauma yang ada:
Bismillah al-lazi la yadurru ma'asmihi syai'un fil ardi wa la fissama'
Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan di bumi maupun di langit.
Semoga dengan langkah-langkah ini, Ibu dapat lebih cepat pulih dan mendapatkan kedamaian yang selama ini dicari. Jangan terburu-buru, dan percayalah bahwa proses ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang membawa Ibu kepada kebijaksanaan dan kedamaian yang lebih dalam.
Ingat, Anda berharga, dan Anda layak mendapatkan kebahagiaan serta ketenangan hati.
Semoga Allah memberikan kemudahan dan kesembuhan untuk Ibu. Aamiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
By. Nayla, Asisten Kyaijamas
0 Komentar